Apa sih yang ingin dimiliki...

Beli barang? Mahal kah? Murah kah?

Hasil gambar untuk rog gl504 png     Sebagian dari kita merasakan harga sebuah Laptop itu tidak lah murah. Namun, sebelum kita membeli sebuah laptop, tentu nya kita perlu tahu dulu, kita itu butuh laptop buat apa, apakah hanya sekedar office, atau editing, atau gaming bersama teman? Tentunya saya sebagai anak DKV, membutuhkan spec sebuah laptop agar dapat menyelesaikan tugas-tugas saya, baik itu dalam pembuatan proposal, maupun editing foto dan video. Lalu, saya pun mencari referensi beberapa pilihan yang disarankan oleh teman saya dan beberapa referensi dari toko pada Harco Mangga Dua. Sekitar 1 hingga 2 bulan saya memikirkan mulai dari segi merk dan harga laptop itu, saya memberikan nya beberapa pilihan kepada orang tua, tentu karena orang tua tidak terlalu paham dengan elektronik, saya pun meminta sara kepada teman-teman saya dalam memilih mana yang lebih cocok. Merk pun saya lebih memilih ASUS ROG karena lebih terpercaya dan banyak penggunanya, dan adapun beberapa alasan saya memilih merk tersebut, pertama, laptop tersebut merupakan yang terbaik dikelas nya, dukungan layar yang cukup sangat baik bagi seorang editor, dan tentunya bisa bermain game. Kedua, dengan dukungan penyimpanan yang cukup besar, dan yang ketiga, harga yang dapat dikatakan variatif, dimana harga nya tergolong cukup mahal, namun terbayarkan semua dengan apa yang ditawarkan oleh produk tersebut.
Hasil gambar untuk logo asus rog png
     Setelah sekian lama memilih beberapa referensi, saya memutuskan untuk membeli laptop ASUS ROG GL504GM tersebut dengan harga 28 juta. Tergolong mahal dan saya pun merasa tidak enak dengan orang tua saya yang telah membelikan nya, dengan laptop tersebut saya pun bisa menciptakan sesuatu karya seni berupa print ad, audio video, dan lainnya. Telah banyak tugas yang dapat saya kerjakan dengan cepat pada laptop ini, dimana itu semua sangat membantu menghemat waktu.
     Kembali sebelum membeli laptop ini, yang selalu saya pikirkan, bagaimana saya dapat menyelesaikan tugas-tugas dkv dengan laptop jadul, pastilah sangat memakan waktu lama dan sering kali mengalami masalah lag / stop working. Karena beberapa angkatan atas ada yang memberitahukan bahwa semakin lama, semakin banyak tugas yang akan didapatkan secara digital, jika saya tidak mengganti laptop jadul tersebut, tentunya sangat menghambat waktu saya dalam pengerjaan tugas tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

How to Motivate Yourself to Change Your Behavior

My Big Fat Competitor

Wawancara Consumer Coffee - Nescafe